Connect with us

Published

on

Layarhijau.com – Dibintangi oleh Leo Wu Lei dan Zhao Lusi, drama China Love Like the Galaxy tayang pada tanggal 5 Juli dan langsung menduduki puncak ranking sebagai drama yang paling banyak ditonton saat ini. Chemistry romantis antara kedua pemeran utama membuat pemirsa ingin melihat lebih banyak episode.

Namun, Love Like the Galaxy terbukti memberikan kisah cinta yang pelan, menggoda penonton di episode terbaru dengan alur kisah romantis yang emosional antara Lusi dan aktor pendukung Yu Chengen sementara Wu Lei harus bersabar karena ditinggalkan sementara.

Dalam episode 15 hingga 20, Wu Lei terus mengejar Lusi, yang menolaknya dan bersikeras untuk dijodohkan dengan Chengen.

Advertisement

Galeri Video


Baru sampai episode terakhir dari drama ketika pemeran utama akan jatuh cinta dan memulai hubungannya. Banyak penggemar merasa bahwa kisah romantis ini dibuat terlalu lama. Beberapa menulis, “Saya kehilangan kesabaran menunggu pemeran utama pria dan wanita jatuh cinta.” Yang lain mengeluh, “Ini adalah drama idola kuno. Cinta dan romansa adalah fokus utama. Mengapa adegan hubungan keluarga ditulis lebih baik daripada adegan romantis?”

Pages: 1 2

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita

The Glory: Shin Ye Eun Ungkap Sulitnya Perankan Tukang Bully Versi Remaja

Published

on

LayarHijau.com—Para pemeran drama hit Netflix, The Glory menjadi sorotan setelah drama itu menjadi hit internasional. Para pemeran pendukungnya juga memperoleh banyak perhatian seperti misalnya, aktris Shin Ye Eun yang berusia 25 tahun. Dia memerankan Park Yeon Jin versi remaja, yang bersama gengnya membuat kehidupan Moon Dong Eun remaja seperti berada di neraka.

Ye Eun berhasil memerankan sosok gadis kejam yang dibenci semua orang. Siapa yang bisa melupakan senyuman jahatnya?

Ye Eun baru-baru ini mengungkapkan dalam variety show The Manager jika sekalipun dia dipuji karena aktingnya sebagai Yeon Jin, proses syuting drama itu tidaklah mudah untuknya.

Advertisement

Galeri Video


Adegan bullying seperti saat karakternya membakar Moon Dong Eun dengan alat pengeriting rambut baginya merupakan adegan yang sulit dilakukan, tulis 8days.sg.

“Sekalipun saya tahu itu semua akting dan fiksi, ada kalanya saya keluar dari karakter saya saat syuting. Saya tahu alat pengeriting rambut itu dingin tapi saat saya melihat lawan main saya menangis kesakitan, saya berpikir,’ Apa yang saya lakukan?’ dan akhirnya syutingnya gagal,” ungkapnya.

Bahkan, dia begitu terpengaruh dengan jahatnya karakter yang dia mainkan hingga dia sulit tidur. “Saya tidak bisa tidur tanpa earphone karena saya begitu terpengaruh dan saya akan mengalami mimpi buruk,” katanya.

Advertisement

Ye Eun juga mengungkap saat drama itu pertama kali tayang, dia memperoleh pesan-pesan kebencian dari para penonton di media sosial dan kehilangan banyak follower.

Continue Reading
Advertisement

Dukung Layar Hijau

Menyajikan informasi dalam bentuk artikel dan video secara konsisten memerlukan biaya yang tidak sedikit. Untuk memenuhi biaya operasional, Layar Hijau mencari penghasilan melalui iklan dan link afiliasi, contohnya dari Shopee dan Tokopedia untuk menutup biaya itu.Tapi sayangnya pemasukan itu tidaklah cukup untuk biaya operasional terutama setelah pandemi kecuali kalian membantu kami. Salah satu cara untuk menolong LayarHijau untuk terus berkembang dan bertahan adalah berkontribusi di Saweria dengan pembayaran minimal Rp10.000. Kalian bisa berkontribusi di sini.

Pilihan Editor

Advertisement

Trending

Ads Blocker Image Powered by Code Help Pro

Ads Blocker Terdeteksi!!!

Kami mendeteksi jika kamu memakai alat untuk memblokir iklan. Tolong dukung kami dengan mematikan alat pemblokir iklan itu.