Horizontal Scroll Menu

Pertumbuhan Google TV Terancam Karena Samsung dan LG Buka Tizen dan WebOS untuk TV Lain


Check Out Our English Version! Go to English Version

Terakhir diperbarui pada 16/10/2022 oleh Timotius Ari

LG pada dasarnya mulai memberikan lisensi WebOS pada awal 2021. Tapi ekspansi terbaru ini berskala puluhan kali lipat dari sebelumnya.

[taxopress_relatedposts id=”1″]

Beberapa hari setelah pengumuman LG, Samsung juga mengumumkan jika mereka akan mulai memperluas Tizen untuk brand smart TV lainnya tahun ini. Brand TV itu termasuk Bauhn, Linsar, Sunny dan Vispera. Mereka akan memakai Tizen OS untuk produk smart TV di Australia, Italia, Selandia Baru, Spanyol, Turki dan United Kingdom pada akhir 2022. Secara teknis, Akai, Bauhn dan Linsar akan mulai menjual TV yang memakai Tizen pada September 2022.

Tizen untuk brand TV lain akan memberikan dukungan untuk Samsung TV Plus, Universal Guide dan bahkan asisten suara Bixby.

Tizen saat ini platform tunggal paling populer untuk smart TV pada 2020 dengan 34,4% sekalipun hanya tersedia untuk smart TV buatan Samsung. Sedangkan WebOS berada pada posisi kedua dengan 15,9%. Jarak di antara keduanya cukup jauh. Sedangkan Android TV OS buatan Google menguasai 15% pangsar pasar global. Google TV sendiri ditenagai oleh Android TV. Data untuk 2021 tidak diungkap.

Belakangan ini Google TV mulai gencar dipasarkan pada industri smart TV. Para analis memprediksikan jika tahun ini akan memberikan dampak besar untuk Google TV dan Roku. Dengan ekspansi agresif Tizen dan WebOS, para pemain lain akan memperoleh tekanan yang lebih berat.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

StatCounter - Free Web Tracker and Counter