Terakhir diperbarui pada 22/10/2022 oleh Timotius Ari
LayarHijau.com—Samsung menjadi perintis konsep smart monitor pada 2020 dan baru-baru ini merilis seri model M8. Konsep dari smart monitor adalah model komputasi virtual yang memakai server pusat dan bukan komputer lokal. Tapi konsep ini belum bisa terealisasikan secara utuh.
Kalian bisa memakai smart monitor pada komputer Windows atau Mac dengan menghubungkannya lewat HDMI atau USB-C. Tapi LG dan Samsung membayangkan jika kalian akan menggunakan monitor pintar ini untuk operating system TV mereka, webOS dan Tizen. Jadi kalian menggunakan monitor ini untuk keperluan multimedia seperti video streaming, game streaming, musik dan lain-lain.
[taxopress_relatedposts id=”1″]LG merilis monitor IPS LCD 32 inch 32SQ780S dengan resolusi 3.840x 2.160 piksel, refresh rate 60Hz, 90% DCI-P3 coverage, 2x5W stereo speaker, dua port HDMI, tiga port USB termasuk USB Type-C (65W), sebuah port LAN, dan sebuah dudukan ergonomis.
Layar ini dilengkapi dengan webOS dan Air Play 2. Tujuan umum layar ini tidak dioptimalkan untuk gaming, grafis atau tugas profesional lainnya.
WebOS 22 menyediakan akses ke aplikasi streaming seperti Amazon Prime Video, Apple TV dan Netflix. Tapi belum jelas apakah monitor ini memiliki semua aplikasi streaming yang tersedia pada webOS 22.
Selain itu, monitor ini mendukung Apple AirPlay2 yang mengizinkan kalian memutar musik, video dan media lain dari iPhone, iPad atau Mac ke monitor, tulis flatpanelshd.com.
Berbeda dengan Samsung M8, tidak ada kamera pada smart monitor LG ini. LG 32SQ780S Smart Monitor akan tersedia segera di Amazon dan toko ritel lain senilai $500 (Rp7,7 juta).