Terakhir diperbarui pada 26/03/2023 oleh Timotius Ari
Selain itu, kematian salah satu tokoh utama memang mampu membuat para penonton merasa sedih dan kehilangan. Tapi jika kita melihat dari keseluruhan cerita, rasanya kematian karakter ini tidaklah perlu. Apakah penulis naskah kesulitan membagi peran untuk karakter ini pada episode-episode akhir hingga mereka memutuskan mematikan karakter ini? Atau mungkin kematian karakter ini dipakai untuk mempertajam konflik antara karakter utama dan penjahat utama kita.
Interaksi di antara ketiga pangeran juga sebenarnya bisa digali lebih dalam. Seharusnya latar belakang Xiao Yu dan Xiao Chong dan hubungan mereka dengan Xiao Chu He bisa digali lebih dalam dan dibuat lebih menarik. Misalnya Xiao Yu digambarkan sebagai sosok yang lebih manusiawi. Konflik dan interaksi mereka bisa dibuat menjadi dilematis dan manusiawi.
Kisah cinta dalam drama ini, terutama antara Xiao Se dan Qian Luo bisa sedikit ditambahkan. Hal ini bisa digunakan untuk memperkuat sisi emosional dan kerapuhan pada diri Xiao Se yang terlihat angkuh dan dingin dalam sebagian besar cerita.
Hal lain yang mengecewakan adalah beberapa cerita dalam drama ini seolah dipotong dan beberapa karakter tidak dimunculkan. Misalnya saat Xiao Chu He maju memimpin pasukan untuk melawan musuh, adegan ini tidak diperlihatkan. Karakter musuh dari kerajaan lain juga hanya disebutkan namanya. Kita tidak melihat hal ini lebih dalam lagi. Selain itu Chu He juga baru benar-benar beraksi dalam beberapa episode terakhir.
Menurut dugaan saya, cerita yang kompleks dan panjang mungkin membuat penulis naskah kesulitan dalam membuat naskah. Solusi yang sebenarnya bisa ditempuh supaya cerita lebih maksimal adalah memecah drama ini menjadi beberapa season.