Terakhir diperbarui pada 23/03/2023 oleh Timotius Ari
Lalu 12 tahun kemudian, pria ini mengundang 40 teman sekelas dan lima guru ke sebuah reuni yang dia gelar. Tanpa memberitahu siapapun dia menaruh arsenik ke dalam botol bir yang disajikan dalam acara reuni itu. Dia juga membuat bom untuk membunuh mereka. Tapi sekalipun sudah merancang hal ini selama bertahun-tahun, akhir dari rencananya tidak berjalan sesuai keinginannya.
Karena begitu fokus untuk balas dendam, dia berhenti dari pekerjaannya yang bergaji tinggi sebelum reuni. Hal ini memicu kekuatiran ibunya. Dia menemukan buku catatan harian putranya yang menjelaskan secara detail rencana untuk membunuh teman-temannya. Dia memberitahu polisi dan polisi memiliki cukup waktu untuk menyingkirkan botol bir beracun, menyingkirkan bom dan juga menahan pria itu.
Yang menyedihkan adalah teman-temannya dan para gurunya menikmati reuni itu tanpa dirinya. Sedangkan pria itu didakwa bersalah dan dihukum enam tahun di penjara untuk usaha pembunuhan. Kasus ini terasa familiar bagi para penonton drama The Glory. Dong Eun (Song Hye Kyo), tokoh utama drama itu juga berada dalam situasi yang sangat mirip.
Kasus di Kyushu ini dibahas oleh YouTuber Grazy Grace. Dia menghubungkan kasus nyata itu dan menganggapnya sebagai salah satu sumber inspirasi The Glory. Dong Eun juga merencanakan untuk balas dendam selama bertahun-tahun melawan para bully, kehidupannya berpusat pada rencana itu dan mencatat rencananya secara detail dalam buku hariannya.
