Jalan Cerita Drama Houlang/ Gen Z Dikritik Para Mahasiswa Kedokteran di China

LayarHijau.com—Beberapa hari ini, LayarHijau menulis beberapa pemberitaan jika Zhao Lusi mendapat pujian atas penampilannya yang luar biasa dalam drama baru berjudul Gen Z/ Hou Lang.

Drama ini juga dibintangi Luo Yizhou dan Zhang Meng yang merupakan aktor dan aktris muda yang sedang naik daun. Meskipun awalnya drama ini ditujukan untuk mempromosikan pengobatan tradisional Tiongkok, tetapi setelah ditayangkan, drama ini dengan cepat menjadi sensasi dan meraih rating sebesar 2,58%, bahkan berhasil menjadi juara rating.

Namun sayangnya, alur cerita drama ini dikritik oleh sejumlah besar mahasiswa kedokteran yang menyatakan bahwa ceritanya tentang mewarisi pengobatan tradisional Tiongkok dan membudidayakan generasi penerus baru tidak masuk akal.

Selain itu, karakter utama yang diperankan oleh Zhao Lusi sama sekali tidak tahu tentang pengobatan tradisional Tiongkok, dan penulis skenario dituduh tidak menghormati pengobatan tradisional Tiongkok dan tidak melakukan riset yang cukup. Bahkan, memakai bintang-bintang terkenal untuk membintangi drama itu tidak dapat menutupi kelemahan pemakaian pengobatan tradisional Tiongkok dalam cerita drama ini.

Dalam menghadapi situasi ini, akun resmi Houlang di Weeibo memberikan respons di area komentar: “Pewarisan pengobatan tradisional Tiongkok adalah salah satu cara penting untuk mewarisi dan mengembangkan pengobatan tradisional. Bentuk pendidikan dalam drama ini berasal dari Aturan Kementrian Kesehatan No. 52 dari Kementerian Kesehatan saat ini. Tentang apakah protagonis memiliki kualifikasi untuk mewarisi, mari kita tunggu dan lihat.”

Namun, respons ini justru memicu reaksi negatif yang lebih besar dari netizen yang terus mengkritik pendekatan kru produksi. Netizen juga menemukan wawancara sebelumnya dari Zhao Lusi, yang mengatakan bahwa alasan mengapa dia mengambil peran dalam Gen Z adalah karena dia merasa sangat tertarik setelah membaca skenario tersebut. Kontroversi ini membuat penggemar khawatir bahwa drama baru ini akan dikritik, bahkan mungkin mempengaruhi popularitas Zhao Lusi.

Insiden ini memicu diskusi luas tentang pengobatan tradisional Tiongkok. Sebagai bagian penting dari budaya China, pengobatan tradisional Tiongkok selalu menarik perhatian yang banyak. Namun, pendapat yang berbeda saling bertabrakan mengenai bagaimana cara menampilkan budaya pengobatan tradisional Tiongkok dalam drama TV, dan bagaimana mewarisi dan membudidayakan generasi baru. Di satu sisi, para penonton mengharapkan penyajian yang akurat dan penghormatan untuk pengobatan tradisional Tiongkok, tetapi di sisi lain, tampak bahwa kru produksi mengejar keuntungan komersial sambil juga mengurangi otoritas dan penghormatan budaya pengobatan tradisional Tiongkok.

Namun, kontroversi ini juga memicu kekhawatiran yang lebih luas tentang pewarisan dan pendidikan pengobatan tradisional Tiongkok. Di masyarakat modern, pewarisan dan pengembangan pengobatan tradisional Tiongkok menghadapi banyak tantangan, seperti dampak teknologi baru dan kurangnya minat pada pengetahuan pengobatan tradisional Tiongkok di kalangan generasi muda. Bagaimana cara efektif mewarisi pengetahuan pengobatan tradisional Tiongkok dan melatihkan generasi baru bakat pengobatan tradisional Tiongkok telah menjadi isu penting.

Netizen terus mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap respons tim produksi dari Gen Z. Mereka tampaknya mengabaikan kritik dari mahasiswa kedokteran dan tetap bertahan pada pendiriannya.

Insiden ini juga memicu pemikiran tentang penciptaan drama TV dan pendidikan pengobatan tradisional Tiongkok. Sebagai bentuk budaya populer, drama TV memiliki pengaruh tertentu dalam membentuk pandangan dan sikap penonton terhadap pengobatan tradisional Tiongkok. Oleh karena itu, pencipta drama TV memiliki tanggung jawab untuk menghadirkan pengobatan tradisional Tiongkok secara akurat dan dengan penghormatan, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan penonton, tetapi juga untuk menjaga reputasi dan pewarisan budaya pengobatan tradisional Tiongkok.

Sumber: Baidu