Terakhir diperbarui pada 24/05/2023 oleh Timotius Ari
LayarHijau.com—Pada 18 Mei, drama miniseri China, Ready for Love sudah merilis delapan episode pertamanya di Tencent Video. Serial ini memiliki total 30 episode, dan durasi setiap episodenya kurang dari 10 menit, yang merupakan drama pendek yang relatif populer. Setelah diluncurkan di Tencent Video selama dua hari, serial ini sudah meraih peringkat teratas di daftar popularitas drama pendek versi profesional Maoyan. Sayangnya, drama itu tidak tersedia di WeTV dalam subtitle Bahasa Indonesia ataupun Bahasa Inggris.
Keberhasilan drama pendek tersebut kemungkinan besar berhubungan dengan peran utama yang dimainkan oleh He Changxi. Karena penampilannya yang tampan dan debutnya di acara varietas populer, ia telah memenangkan banyak penonton penggemar. Dia baru-baru ini mencuri perhatian setelah memerankan Gui Bai dalam drama Romance of a Twin Flower.
Selain itu, faktor lain yang membuat drama ini populer di China adalah jalan ceritanya yang sederhana tapi sangat manis dan menggemaskan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan estetika dari penonton perempuan muda yang sudah mapan. Hal ini memuaskan kebutuhan terbesar dari penonton perempuan yang sudah mapan, yaitu jatuh cinta dengan pemeran utama laki-laki yang tampan dan berkuasa seperti karakter yang diperankan He Changxi.
Dalam Ready for Love, He Changxi memerankan Tang Jingxing, Ju Ke’er memerankan Mi Chuxia. Ma Liya memerankan Jiang Zhixi dan Wang Yilei memerankan Mu Huaijin.
Sejak awal, drama ini dimulai dengan sebuah kesalahpahaman. Saat sang tokoh wanita mabuk mendapatkan kartu kamar hotel dari teman modelnya dan hendak berhubungan intim dengan pacarnya untuk pertama kalinya, ia malah bertemu dengan sang tokoh pria yang juga bingung. Kedua karakter yang mabuk itu lalu menghabiskan malam bersama di hotel.
Setelah malam kebingungan, sang pria dan wanita terbangun di pagi hari dan terjadi kesalahpahaman. Sang pria adalah CEO yang berkuasa dari perusahaan terdaftar, sementara sang wanita adalah seorang pegawai baru. Sang wanita berpikir bahwa ia masuk ke kamar yang salah dan kehilangan keperawanannya di tangan pria asing. Sang pria berpikir bahwa ia adalah presiden yang berkuasa dan bahwa wanita-wanita muda selalu berusaha memanfaatkannya untuk meminta uang. Oleh karena itu, sang pria menulis cek untuk ganti rugi. Sedangkan sang wanita menolak karena merasa direndahkan.
Ketika sang pria dan wanita keluar bersama-sama, mereka kepergok paparazzi, yang secara diam-diam mengambil foto dan menyebarkannya di internet. Oleh karena itu, perusahaan terdaftar yang dipimpin tokoh utama pria mengalami krisis reputasi, dan para pemegang saham berharap sang bos yang berkuasa dapat menjelaskan fakta yang ada secepat mungkin dan membawa perusahaan kembali ke jalur yang benar. Untuk membantu perusahaan memulihkan reputasinya, sang pria memutuskan untuk mencari sang wanita, memintanya untuk berpura-pura menjadi pacarnya, dan melakukan upacara pertunangan.
Sementara itu, sang wanita juga sangat membutuhkan uang. Alasan kekurangan uang adalah karena pacarnya saat ini memiliki hutang banyak di luar sana, dan sang wanita dan keluarganya menjadi penjamin hutang. Untuk membantu pacarnya melunasi hutang secepat mungkin, sang wanita harus bekerja di beberapa tempat dan harus melakukan wawancara untuk mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan perhiasan terdaftar.
Dalam mode cerita yang sederhana, sang pria dan wanita tak terhindarkan untuk bertemu lagi, dan perusahaan tempat sang wanita wawancara adalah milik sang pria. Dan sang pria harus mempekerjakan sang wanita sebagai pacarnya palsu. Sang wanita harus menerima pekerjaan ini karena tekanan ekonomi. Ketika kontrak kerja semacam ini ditandatangani, sekalipun sang pria dan wanita saling tidak menyukai, dan mereka harus berpura-pura menjadi pasangan di depan semua orang.
Pada saat ini, sang nenek tokoh utama pria yang selalu ingin cucunya menikah muncul dalam drama ini. Selain itu, yang lebih lucu lagi adalah bahwa nenek ini, agar sang pria dan wanita bisa segera jatuh cinta, telah membantu mereka mengatur kamar pernikahan dan berbagai hal lainnya. Di bawah tekanan sang nenek, sang pria dan wanita hanya bisa menyetujuinya. Tentu saja, sekalipun mereka tidur dalam kamar bersama, ada banyak perselisihan, candaan, dan godaan yang sengaja dibuat untuk memikat penonton perempuan.
Puncak cerita terjadi ketika teman model wanita sang tokoh wanita dan pacarnya muncul di upacara pertunangan sang tokoh pria dan wanita. Teman model wanita memberitahu kebenaran tentang malam itu. Ternyata, ia menyukai sang tokoh utama pria dan memberikan obat padanya pada malam itu. Setelah memberikan obat, teman model wanita menerima undangan untuk tampil dalam pertunjukan catwalk populer, sehingga ia harus segera pergi. Bodohnya, dia sengara mengirim temannya sendiri ke kamar pria itu.
Meskipun model wanita itu membuat keributan seperti itu, kesalahpahaman antara sang tokoh pria dan wanita justru teratasi. Sedangkan pacar sang tokoh wanita datang ke sana untuk meminta biaya putus, dan dia mengaku jika dia sebenarnya tidak mencintai sang tokoh wanita. Setelah muncul berbagai masalah ini, sang tokoh pria dan wanita mengetahui bahwa mereka saling mencintai. Selanjutnya, saatnya bagi mereka untuk menjalani hidup bersama, memulai karir, dan merangkul cinta.
Sumber: Baidu