Terakhir diperbarui pada 21/07/2023 oleh Timotius Ari
LayarHijau.com—Wu Lei dan Zhao Lusi membintangi drama kostum Love Like the Galaxy yang mengalami kesuksesan yang fenomenal. Untuk merayakan anniversary pertama mereka, Wu Lei melakukan wawancara dengan media online China 入戲 tahun lalu. Tapi cuplikan wawancara itu baru dirilis pada 18 Juli 2023.
Dalam wawancara ini, Wu Lei kembali mengajak para netizen masuk ke dalam dunia Ling Buyi dan Cheng Shaoshang.
Love Like the Galaxy merupakan salah satu drama hit tahun lalu. Saat drama itu tayang, tidak ada drama yang mampu menandinginya dalam hal popularitas dan tren. Berkat drama itu, kepopuleran Wu Lei naik ke tahap yang lebih tinggi. Para penonton memuji aktor itu untuk perannya dalam drama tersebut yang membuatnya mampu melepaskan label sebagai adik bangsa. Julukan itu melekat padanya karena dia memulai karir sebagai aktor cilik. Sekarang Wu Lei dikenal sebagai seorang pria macho, bukan lagi bintang cilik.
Rupanya penulis novel Love Like the Galaxy, Guan Xin Ze Luan sempat merasa ragu saat dia awalnya mendengar jika Wu Lei terpilih memerankan sosok Ling Buyi. Saat itu, dalam bayangan sang penulis Wu Lei adalah si aktor cilik. Sedangkan Ling Buyi bukanlah anak-anak tapi seorang pria. Tapi dia terkesan setelah melihat akting Wu Lei dalam drama itu. Bukan cuma Guan Xin Ze Luan yang terkesan, para penonton juga terkesan. “Wu Lei benar-benar telah tumbuh dewasa,” puji para penonton saat itu.
Dalam drama, Leo Wu Lei memerankan sosok jenderal muda Ling Buyi yang menyimpan dendam darah dari keluarganya. Di satu sisi, dia bisa membunuh musuhnya tanpa mengedipkan mata, tapi di sisi lain, Ling Buyi memiliki sisi lembut pada Cheng Shaoshang. Cheng Shaoshang sendiri diperankan oleh Zhao Lusi.
Sikap kontras yang ekstrim ini mampu diinterpretasikan dengan baik oleh Leo Wu. Saat membahas sosok Buyi, Wu Lei jujur mengaku jika karakter itu adalah sosok yang sulit diperankan dan dimengerti.
“Dia adalah orang baik dan buruk, dan sangat menyenangkan menjadi teman curhat dengannya, tetapi jika Anda menjadi musuhnya, itu adalah hal yang paling menyakitkan,” kata Wu Lei.
Cinta bisa dikatakan sebagai satu-satunya cahaya matahari dalam hidup Ling Buyi, dan bertemu dengan Cheng Shaoshang adalah satu-satunya hal yang membahagiakan baginya. Wu Lei mengatakan, Ling Buyi adalah yatim piatu dengan kepribadian dingin, tetapi hubungannya dengan Cheng Shaoshang membuat hatinya hangat.
“Saya akan menggunakan kata sifat cinta yang tidak bisa ditolak. Hanya ada satu orang (untuk Buyi). Dia adalah orang yang sangat fokus dan menakutkan, jika saya bertemu dengan orang seperti itu dalam kehidupan nyata, saya pikir itu cukup menakutkan, tetapi untungnya, Ling Buyi masih menjadi orang yang baik dalam hal cinta,” terang Wu Lei.
Wu Lei percaya bahwa hubungan antara Ling Buyi dan “Cheng Shaoshang” adalah hubungan asmara dengan rasa sakit, “Dia sangat mencintai wanita itu, dan bahkan bisa mengorbankan hidupnya untuk Shaoshang. Dari awal hingga akhir, dari kepala hingga kaki, dia akan menjaganya. Tetapi menghadapi tujuannya, ketika dia membalas dendam, dia bisa meninggalkan orang lai dan hal-hal yang lebih penting daripada hidupnya sendiri.”
Dia mengakui bahwa proses menjadi Ling Buyi agak membuatnya depresi, termasuk fakta bahwa dia selalu berolahraga, hanya untuk mempertahankan karakter pahlawan dari citra karakter, “Saya tidak ingin menjadi agak gendut dan gemuk di drama.”
Tidak heran ketika drama selesai, Wu Lei merasa lebih lega, “Baguslah, saya harus mengucapkan selamat tinggal. Karena ada adegan berat (emosional) setiap sekarang dan kemudian, darah dan dendam yang dalam, sebenarnya cukup melelahkan.”
sumber: upmedia.mg