Terakhir diperbarui pada 06/10/2023 oleh Timotius Ari
LayarHijau.com—Proses syuting drama China Smile Code dimulai beberapa hari yang lalu. Tim produksi mengkonfirmasi jika drama ini dibintangi oleh Lin Yi dan Shen Yue sebagai bintang utamanya.
Hal ini menarik karena keduanya memperoleh popularitas setelah membintangi drama yang berbeda yang diangkat dari dua novel karya Zhao Qian Qian. Shen Yue sebelumnya dipasangkan dengan Hu Yitian dalam drama A Love So Beautiful yang diangkat dari novel dengan judul yang sama karya Zhao Qian Qian. Sedangkan Lin Yi dipasangkan dengan Xing Fei dalam drama Put Your Head on My Shoulder yang diangkat dari novel dengan judul yang sama karya Zhao Qian Qian.
Sekarang keduanya dipasangkan ke dalam sebuah drama baru berjudul Smile Code. Drama yang terdiri dari 24 episode itu sepertinya merupakan drama dengan naskah original alias bukan merupakan adaptasi dari novel atau manhua.
Smile Code mengisahkan tentang seorang aktris talk show paruh waktu yang sedang dalam kondisi sulit dan kelelahan secara emosional serta seorang penonton pria yang acuh tak acuh yang menderita alexithymia yang menjadi dekat satu sama lain dan menyembuhkan satu sama lain.
Alexithymia adalah kondisi psikologis yang ditandai oleh kesulitan dalam mengenali, memahami, dan mengungkapkan emosi secara verbal. Orang dengan alexithymia cenderung memiliki keterbatasan dalam mengidentifikasi dan menggambarkan perasaan mereka sendiri, serta kesulitan dalam memahami emosi orang lain. Mereka mungkin merasa terputus dari emosi mereka sendiri dan memiliki kesulitan mengkomunikasikan apa yang mereka rasakan kepada orang lain.
Gejala-gejala alexithymia dapat meliputi kesulitan menemukan kata-kata untuk menggambarkan emosi, kesulitan membedakan antara sensasi fisik dan emosi, atau kesulitan menggambarkan nuansa emosional yang kompleks. Orang dengan alexithymia juga mungkin tampak kurang responsif terhadap perasaan orang lain dan lebih cenderung mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan emosional yang mendalam.
Penyebab pasti dari alexithymia belum sepenuhnya dipahami, tetapi diperkirakan bahwa faktor-faktor genetik, lingkungan, dan neurologis dapat berperan dalam perkembangan kondisi ini. Alexithymia dapat terjadi sebagai hasil dari gangguan neurologis seperti autisme, gangguan kepribadian, atau trauma psikologis.
Penting untuk diingat bahwa alexithymia bukanlah gangguan kesehatan mental dalam dirinya sendiri, tetapi lebih merupakan pola pengalaman emosional yang berbeda. Meskipun orang dengan alexithymia mungkin menghadapi tantangan dalam mengelola dan berinteraksi dengan emosi, mereka juga dapat menemukan cara-cara lain untuk berhubungan dengan dunia emosional mereka, seperti melalui seni, olahraga, atau aktivitas lain yang memberikan ekspresi yang lebih baik.
Jadi drama Smile Code menggambarkan kisah cinta antara seorang
Sebuah kisah cinta antara seorang wanita yang lucu dan seorang pria yang tidak bisa tertawa, sebuah kontes cinta dimulai. Namun, yang menghubungkan kisah cinta ini bukan hanya emosi antara pria dan wanita, tetapi juga para pemuda perkotaan yang berjuang hidup di Shanghai. Ada kritikan pedas di dalamnya dari pengamatan terhadap kehidupan para anak muda di Shanghai dalam titik-titik kehidupan mereka yang membuat mereka mengalami rasa sakit emosional. Tapi hal ini akan disajikan dalam bentuk sindiran yang humoris dan ringan. Drama itu juga akan menggambarkan optimisme dan pikiran yang terbuka dari para karakter di dalamnya.
Sumber: MyDramaList