Horizontal Scroll Menu
Home » Serial TV » Berita » Syuting Ending Drama The Legend of Shen Li, Zhao Liying dan Lin Gengxin Menangis Seharian

Syuting Ending Drama The Legend of Shen Li, Zhao Liying dan Lin Gengxin Menangis Seharian


Terakhir diperbarui pada 23/03/2024 oleh Timotius Ari

LayarHijau.com—Drama xianxia yang dibintangi oleh Zhao Liying dan Lin Gengxin, The Legend of Shen Li populer sejak pertama kali ditayangkan. Menurut data Maoyan Drama Network, jumlah tonton drama itu mencapai lebih dari 119 juta kali pada hari kedua penayangan.

Baru-baru ini, kedua pemeran utama drama itu diwawancarai dan membahas adegan paling berkesan bagi mereka. Keduanya mengatakan jika mereka menangis dari pagi hingga malam saat syuting episode terakhir drama itu. Rupanya kesedihan yang ada dalam ending drama The Legend of Shen Li membuat mereka menangis dan meninggalkan kesan mendalam.

Wawancara itu tentunya membuat para penggemar drama ini khawatir jika akhir cerita atau ending drama ini tidaklah baik. Apakah drama The Legend of Shen Li akan memiliki BE (bad ending) atau akhir yang sedih?

Drama The Legend of Shen Li mengisahkan tentang Shen Li (diperankan oleh Zhao Liying), raja langit biru. Dia jatuh ke dunia manusia karena cedera saat melarikan diri dari pernikahan. Secara kebetulan, dia dibeli oleh Xing Yun (diperankan oleh Lin Gengxin). Xing Yun yang merawat Shen Li adalah pria yang acuh tak acuh dan sakit-sakitan. Setelah Shen Li kembali ke dunia iblis, dia mendengar jika Xing Zhi meninggal di usia tua. Tanpa disangka Xing Yun sebenarnya adalah inkarnasi dari dewa kuno terakhir yang masih hidup Xing Zhi. Drama itu akan mengungkapkan perkembangan kisah cinta antara Xing Zhi dan Shen Li ditengah ancaman yang jahat terhadap kedamaian dan nasib dari tiga alam.

Zhao Liying sendiri pernah membintangi beberapa drama kuno seperti The Journey of Flower, Princess Agents dan Legend of Fei. The Legend of Shen Li memiliki genre umum yang sama. Namun Shen Li berbeda dengan tipikal tokoh utama wanita lainnya dalam drama xianxia. Dia digambarkan sebagai wanita yang kuat, berani, dan tegas. Dalam dunianya, sosok wanita bisa dihormati dan bahkan memiliki posisi melebihi pria. Tentu hal ini adalah sesuatu yang unik dalam genre xianxia dan drama kostum kuno. Pada beberapa episode awal bahkan terjadi pertukaran peran gender dalam interaksi antara Shen Li dan Xing Yun. Bila biasanya wanita digambarkan sebagai sosok yang lemah dan harus dilindungi dalam drama China, kali ini sang wanita lah yang melindungi sang pria yang lemah dan sakit-sakitan.

The Legend of Shen Li juga merupakan penampilan kedua Zhao Liying dan Lin Gengxin setelah Princess Agents. Saat diwawancarai baru-baru ini, keduanya membahas adegan berkesan selama syuting. Lin Gengxin segera mengatakan jika adegan itu adalah ending drama itu yang megah.

“Kami berdua menghabiskan waktu satu hari penuh untuk syuting, sangat sulit, kami menangis dari pagi hingga malam, untuk setiap adegan,” terang Lin Gengxin dilansir dari upmedia.mg.

Zhao Liying menambahkan,” Saya menangis dalam kebingungan hingga malam. Ada salah satu adegan dalam ending drama itu yang sangat menusuk hati.” Sutradara rupanya ingin ending drama itu direkam dalam satu kali syuting. Jadi para aktor dituntut untuk memberikan emosi yang konsisten sepanjang hari. Tentunya hal ini tidaklah mudah, terang Zhao Liying. “Saya hampir pingsan setelah pengambilan gambar,” ujarnya.

Wawancara ini membuat hati para penonton waswas. Apakah akhir drama ini akan menimbulkan ketidakpuasan seperti ending drama Princess Agents? Mendengar ucapan kedua pemeran utama ini, para netizen di China berspekulasi jika akhir drama The Legend of Shen Li akan sama dengan Princess Agents.

Tapi para pembaca novel The Legend of Shen Li pasti tahu kenapa Zhao Liying dan Lin Gengxing menangis seharian saat syuting ending drama itu. Memang akhir novel merupakan akhir yang sedih. Kesedihan yang ada tidak hanya dirasakan oleh Shen Li tapi masyarakat dari dua alam. Tapi kesedihan ini akan terbayarkan pada epilog novel itu.