Terakhir diperbarui pada 20/04/2024 oleh Timotius Ari
LayarHijau.com—Aktris Park Min-young kembali menjadi sorotan, namun kali ini bukan karena proyek aktingnya, melainkan karena keikutsertaannya dalam dunia real estat. Sebagai direktur internal perusahaan keluarganya, Park Min-young memainkan peran penting dalam akuisisi sebuah gedung terkemuka di distrik Amsa-dong, Gangdong-gu, Seoul, pada bulan April 2018.
Galeri Video
Menurut laporan dari News1 via Times of India, keluarga Park Min-young berhasil mendapatkan gedung tersebut dengan harga sebesar 4,385 miliar won (sekitar Rp51,73 miliar). Setelah transaksi awal, keluarga tersebut melunasi sisa pembayaran sambil menetapkan nilai obligasi maksimum sebesar 3 miliar won (sekitar 35,40 miliar rupiah) setelah konstruksi selesai. Perkiraan yang ada menunjukkan bahwa keluarga tersebut mendapatkan pinjaman sebesar 2,5 miliar won (sekitar Rp29,50 miliar), dengan biaya konstruksi diperkirakan sekitar 2,4 miliar won (sekitar Rp28,32 miliar).
Total biaya akuisisi gedung tersebut mencapai 7,3 miliar won (sekitar Rp86,14 miliar ), sementara penilaian pasar menempatkan nilai properti tersebut sebesar 11 miliar won (sekitar Rp129,80 miliar). Dalam hal pendapatan sewa, gedung tersebut menghasilkan sekitar 3.7 juta won (sekitar Rp43,66 juta) setiap bulannya, dengan deposit sebesar 500 juta won (sekitar Rp5,90 miliar). Tingkat pendapatan tahunan, berdasarkan harga pembelian, dihitung sebesar 4% yang cukup mengesankan.
Selain usahanya di bidang real estat, Park Min-young terus berkembang dalam karir aktingnya. Awal tahun ini, ia tampil dalam drama ‘Marry My Husband’, sebuah penampilan yang mendapatkan penghargaan besar dari penonton. Kesuksesan ‘Marry My Husband’ bahkan membuat para pemeran mendapatkan liburan yang menyenangkan di Vietnam, setelah drama tersebut berhasil melewati angka penonton 10%.
Namun, perjalanan Park Min-young tidak luput dari tantangan. Sebelum drama tersebut tayang, ia terjerat kontroversi yang berkaitan dengan dugaan transaksi keuangan dengan mantan pacarnya, Kang Jong-hyun. Selain itu, ia dengan tegas membantah spekulasi tentang keterlibatannya sebagai direktur dalam sebuah perusahaan konstruksi skala menengah.
