Terakhir diperbarui pada 20/08/2024 oleh Timotius Ari
LayarHijau.com—Drama yang dibintangi oleh Hou Minghao, Dashing Youth (Kemilau Masa Muda) merupakan drama yang populer. Drama itu adalah prekuel dari drama The Blood of Youth yang dibintangi oleh Li Hongyi dan Liu Xueyi.
Dalam episode akhir drama itu, Ye Yun yang diperankan oleh He Yu berubah menjadi jahat dan memimpin pasukannya menyerang Beili. Tapi hidupnya berakhir tragis dan dia meninggal di pelukan sahabatnya, Baili Dongjun (diperankan oleh Hou Minghao). Dalam episode terakhir, Baili Dongjun menangis karena hatinya hancur. Ending drama ini menyayat hati para penonton.
Ye Yun, putra Jenderal Ye adalah karakter yang bernasib paling malang dalam drama ini. Ye Yun lahir dari keluarga jenderal dan harusnya memiliki kehidupan yang baik. Tapi karena pergolakan politik, seluruh keluarganya difitnah sebagai pengkhianat dan dieksekusi. Hanya Ye Yun yang selamat setelah dirinya ditukar sebelum eksekusi.
Meskipun ia sedih akibat kehancuran keluarganya, ia tetap optimis dan berpandangan terbuka, tulis upmedia. Ia jatuh cinta pada Yi Wenjun, putri pemimpin Sekte Bayangan (diperankan oleh Jiang Zhenyu). Pada akhirnya mereka bisa bersama dan tinggal di pondok kecil di sebuah gunung. Tapi kehidupan mereka yang damai terusik. Yi Wenjun ditipu oleh antek Sky’s Beyond dan akhirnya kembali ke Tianqi. Pada akhirnya Ye Yun yang merasa murka dengan semua hal yang menimpanya memutuskan membiarkan kekuatan iblis di dalamnya lepas kendali untuk menghancurkan mereka yang membuat hidupnya menderita.
Ending yang menghancurkan hati
Pada episode akhir, Ye Dingzhi dikepung dan diserang para pendekar. Kedua belah pihak terluka parah. Tapi Baili Dongjun muncul untuk melindunginya. Hal ini membuatnya hati nurani dan pikirannya terbuka kembali.
Melihat sahabatnya Baili Dongjun dan kekasihnya Yi Wenjun berusaha menolongnya, Ye Dingzhi memutuskan melepaskan dendamnya. Tapi dia tidak bisa menutup mata jika perang yang dia mulai menelan banyak korban. Merasa bersalah, dia mengakhiri hidupnya di depan pondok kecil di mana dia dan keluarga kecilnya tinggal. Dia menitipkan putranya kepada Dongjun.
Baili Dongjun menangis hancur saat melihat sahabatnya meninggal tragis. Yi Wenjun juga hampir pingsan karena menangis. Mereka yang berperang melawannya dan ingin menghentikan Ye Dingzhi merasa kagum dan menyesali akhir hidupnya yang tragis.
Sekalipun drama Dashing Youth populer dan ratingnya naik menjelang akhir drama, tapi Kemilau Masa Muda juga dianggap gagal. Ada beberapa hal yang dikritik oleh para penonton. Kekecewaan penonton terlihat dari skor drama itu yang hanya mencapai 6 poin. Skor ini lebih rendah dari sekuelnya, The Blood of Youth yang mencapai 8,3 poin di Douban.
Sebelum Dashing Youth tayang, ada beberapa video di belakang layar yang membahas dan memperlihatkan adegan bela diri dalam drama. Namun setelah drama itu tayang, para netizen membandingkannya dengan video di balik layar dan menyimpulkan jika ada banyak adegan aksi yang dihapus.
Penulis novel aslinya yang juga menjadi penulis naskah drama ini, Zhou Munan dianggap memodifikasi cerita. Dia memilih menonjolkan cerita tragis Ye Dingzhi dan Yi Wenjun sebagai garis besar cerita utama dalam drama. Sebagai akibatnya banyak adegan aksi ikonik dalam drama dihapus.
Akibatnya drama ini malah mirip dengan drama xianxia yang menonjolkan cerita cinta yang sedih. Berbeda dengan sekuelnya yang dari awal dan akhir menekankan pada aksi bela diri karakter di dalamnya. Ini menyebabkan banyak netizen tidak puas, sehingga hanya menerima skor 6.