Horizontal Scroll Menu
Home » Serial TV » Berita » Ending Drama Are You the One: Para Penggemar Novel di China Ingin Episode Spesial Karena Ini

Ending Drama Are You the One: Para Penggemar Novel di China Ingin Episode Spesial Karena Ini


Terakhir diperbarui pada 02/09/2024 oleh Timotius Ari

LayarHijau.com—Drama China, Are You the One (Kamu Satu-satunya) menayangkan episode terakhirnya pada Minggu,1 September untuk para pengguna VIP di Tencent Video dan WeTV. Douban sendiri sudah merilis skor untuk drama itu. Are You the One memperoleh skor 8 poin dari total 10 poin.

Ending drama ini memuaskan para penonton umum. Tapi para penggemar novel dan mereka yang sudah membaca novel itu mengungkapkan keluhan mereka dan menginginkan sebuah episode spesial. Drama Kamu Satu-satunya diangkat dari novel Jiao Cang karya Kuang Shang Jia Kuang. Paruh kedua novel itu mengisahkan kehidupan pernikahan Cui Xingzhou dan Liu Miantang. Mereka digambarkan memiliki sepasang anak. Paruh kedua juga mengambarkan kehidupan sehari-hari setelah mereka menikah.

Jadi saat mereka menonton ending drama itu, sekalipun mereka merasa puas dan bisa menerimanya dengan baik, mereka merasa jika drama ini perlu episode spesial. Mereka ingin melihat lebih banyak tentang kehidupan pernikahan Cui Xingzhou dan Liu Miantang, tulis upmedia.

Ending drama Are You the One

Penjelasan di bawah mengandung spoiler.

Pada 1 September, WeTV menayangkan episode 37-40. Dalam empat episode akhir ini, setelah menikah, Cui Xingzhou dan Liu Miantang pergi ke ibukota karena Cui Xingzhou dipanggil menghadap kaisar.

Empat episode akhir ini bisa dikatakan sebagai empat episode paling menegangkan dan ditunggu oleh para penonton. Kita bisa melihat betapa baiknya kerja sama Cui Xingzhou dan Liu Miantang sebagai mantan rival yang kini menjadi suami istri.

Setelah Cui Xingzhou dipanggil menghadap kaisar dan pulang ke kediaman keluarga kakak perempuannya, dia baru tahu jika Liu Miantang dipanggil permaisuri Shi Xue Ji untuk menghadiri pesta untuk para putri dan istri bangsawan.

Rupanya hal ini hanyalah trik sang Kaisar Liu Yu/ Zhi Yu untuk bertemu dengan Liu Miantang. Sang kaisar masih belum merelakan Liu Miantang dan tidak bisa menerima Liu Miantang menikahi Cui Xingzhou. Tapi Shi Xue Ji berhasil membujuk Liu Yu untuk melepaskan Liu Miantang lewat cerita perumpamaan.

Akhirnya, Liu Yu tidak hanya mengikhlaskan Liu Miantang tapi juga mengajak dia dan Cui Xingzhou bekerja sama menghadapi musuh bebuyutan mereka bertiga, Pangeran Sui. Dari investigasi mereka, rupanya Pangeran Sui menjebak dan menjadikan kakak ipar Cui Xingzhou sehingga menjadi kaki tangannya dan terlibat kasus korupsi. Jadi jika pihak kaisar bersikeras mengusut dan memperkarakan Pangeran Sui, dia juga akan menyeret keluarga besar Cui Xingzhou ke dalam masalah ini dan membuat mereka ikut dihukum.

Dalam usaha mereka menemukan jalan keluar, sang kaisar dan permaisuri diracuni oleh selir Sun Yu Er. Sedangkan guru sekaligus mertua kakak Cui Xingzhou menuduhnya menggelapkan kekayaan hingga Cui Xingzhou dipenjara.

Sang kaisar koma karena racun selama beberapa hari, sedangkan permaisuri dinyatakan meninggal. Pangeran Sui yang tidak bisa menunggu kaisar mati, memutuskan turun tangan untuk membunuh keponakannya itu dengan tangannya sendiri.

Sementara itu, Liu Miantang menyamar menjadi salah satu pembantu wanita keluarga Cui untuk mengantarkan makanan ke penjara di mana suaminya ditahan. Begitu dia masuk, dia menolong suaminya keluar dari penjara. Dalam momen inilah, kita melihat kekompakan Cui Xingzhou dan Liu Miantang melawan pasukan Pangeran Sui yang diperintahkan membunuh keduanya.

Singkat cerita, lewat trik dan kecerdikan ketiga tokoh kita ini, rencana Pangeran Sui gagal dan sifat aslinya dibongkar di depan Ibu Suri dan para pejabat istana yang lain. Setelah berhasil menggagalkan rencana jahat Pangerai Sui, Cui Xingzhou pamit kepada kaisar untuk kembali ke kota asalnya. Dia berkata jika dia ingin memenuhi impian istrinya untuk menjalani kehidupan sederhana di kota kecil di mana mereka pertama bertemu.