Terakhir diperbarui pada 11/11/2024 oleh Timotius Ari
LayarHijau.com– Lin Yi dan Shen Yue berkolaborasi untuk kedua kalinya dalam drama yang sedang tayang, Smile Code. Keduanya berkolaborasi untuk pertama kali dalam film One Week Friends.
Hari ini, tim drama Smile Code menggelar jumpa pers untuk mempromosikan drama tersebut. Salah seorang reporter bertanya apa beda kolaborasi mereka kali ini setelah keduanya sempat berkolaborasi dalam sebuah film.
Sang wartawati menambahkan jika Lin Yi adalah pemeran utama pria drama Put Your Head On My Shoulder sedangkan Shen Yue adalah pemeran utama wanita dalam drama A Love So Beautiful. Kedua drama itu diangkat dari dua novel berbeda karya penulis yang sama, Zhao Qianqian.
Kedua novelnya merupakan bagian dari trilogi novel dan diyakini para penggemar jika trilogi novel ini berada di dunia yang sama.
Saat sang wartawati itu bertanya,” Pengalaman apa yang kalian miliki kali ini?”
“Kami sama-sama junior,” canda Shen Yue. Seorang wartawan terdengar berkomentar,” Hey, kalian mulai jatuh cinta!”
Sang wartawan sepertinya menyinggung istilah yang dipakai para netizen saat tahu jika Lin Yi dan Shen Yue dipasangkan dalam drama Smile Code sebagai kekasih.
Mereka berkomentar jika terjadi transfer cinta. Transfer cinta merupakan istilah yang muncul dari sebuah reality show Korea di mana para pesertanya dulu merupakan pasangan kekasih yang putus. Mereka dipertemukan dengan pasangan lain yang juga kandas hubungannya dan diharapkan jika para peserta ini bisa mengalami transfer cinta dengan menjalin hubungan asmara dengan peserta lainnya.
Candaan ini kemudian direspon oleh Shen Yue,” Bukan kami yang mulai lebih dulu.” Jawaban spontan ini membuat Lin Yi dan para hadirin di sana tertawa. Shen Yue yang tidak bisa menahan tawa, seolah bersembunyi di belakang Lin Yi. Sementara pria itu tertawa sambil membalikkan badannya untuk berhadapan dengan Shen Yue.
Shen Yue yang sadar jika ucapan spontannya bisa menimbulkan “masalah” kemudian berkata kepada Lin Yi, “Aku belum bangun (masih setengah sadar –red).”
“Kamu bangun terlalu awal,” celetuk salah seorang wartawan lainnya yang disambut tawa oleh para hadirin.
Shen Yue kemudian memandang lawan mainnya itu seolah minta bantuan untuk menolongnya keluar dari situasi lucu ini.
Lin Yi kemudian menjawab,” Sebelumnya kami berperan sebagai teman sekelas dan sekarang kami menjadi pasangan.”
Beberapa wartawan kemudian berkomentar tentang kolaborasi ketiga. Mereka rupanya ingin bertanya jika ada kolaborasi ketiga, kira-kira hubungan apa yang ingin mereka miliki.
Lin Yi memandang Shen Yue karena bingung harus menjawab apa. Shen Yue mengingatkan lawan mainnya itu soal diskusi mereka sebelumnya,” Kita pernah membahas soal memerankan dalam drama perang.”
Lin Yi kemudian membenarkan,” Benar..benar. Kami membahas soal hubungan dalam film perang.”
Fakta unik lainnya adalah sebelum mereka memerankan sepasang kekasih dalam drama ini, pasangan mereka dalam drama sebelumnya sudah terlebih dulu dipasangkan dalam drama lain.
Xing Fei yang dipasangkan dengan Lin Yi dalam Put Your Head On My Shoulder dan Hu Yitian yang dipasangkan dalam drama A Love So Beautiful dengan Shen Yue dipasangkan dalam drama Hello, the Sharpshooter.
Jawaban Shen Yue yang spontan langsung menjadi trending di Weibo. Banyak netizen yang beranggapan jika Shen Yue rupanya menjiwai perannya sebagai Gu Yi, wartawati yang memiliki pekerjaan sampingan sebagai stand up comedian. Dalam drama itu, kita bisa melihat Gu Yi melakukan stand up comedy beberapa kali.
Lin Yi memerankan Liang Dai Wen, seorang arsitek muda berbakat yang menderita gangguan afeksi. Gangguan itu membuatnya kesulitan mengenali emosi tertentu terutama emosi bahagia dan gembira. Dia juga kesulitan untuk mengetahui jika sesuatu itu lucu atau tidak. Hal ini membuat Liang Dai Wen tidak bisa tersenyum dan tertawa karena emosi-emosi yang berkaitan dengan dua eskpresi ini adalah kelompok emosi yang asing baginya.
Keduanya berjumpa saat Liang Dai Wen menonton stand up comedy di klub di mana Gu Yi melakukan pertunjukan komedi. Sosok Liang Dai Wen yang tampan segera menyita perhatian Gu Yi. Tapi dia kemudian merasa tersinggung dan tertantang saat Liang Dai Wen tidak tertawa sama sekali saat mendengar jokes wanita itu. Padahal Gu Yi adalah komika yang cukup terkenal di klub itu.
Liang Dai Wen menonton acara komedi itu atas perintah psikolognya yang menyatakan jika pertunjukan komedi bisa menjadi sarana untuk berlatih mengenali dan merasakan emosi-emosi yang berkaitan dengan senyuman dan tawa.