Hu Lianxin Resmi Comeback Lewat Putri Huan Zhu Versi Drama Pendek
Terakhir diperbarui pada 01/06/2025 oleh Timotius Ari
LayarHijau.com – Pada 29 Mei, drama pendek adaptasi IP klasik Huan Zhu Ge Ge (Putri Huan Zhu) resmi memulai syuting di Hengdian. Drama ini sekarang memiliki judul resmi Returning Pearl dan dibintangi oleh Hu Lianxin serta Luo Yizhou, yang tampil dalam acara pembukaan produksi.
Menurut pemberitaan Sohu, drama ini memiliki total 30 episode, masing-masing berdurasi 15 menit. Dengan konsep inti “time-travel + perbaikan alur asli,” cerita menggabungkan elemen komedi ringan dan fantasi. Karakter utama Lin Suisui, diperankan Hu Lianxin, secara tak sengaja melakukan perjalanan waktu ke dalam novel asli Putri Huan Zhu yang alurnya sudah kacau, dan dia harus memperbaiki jalan cerita yang telah menyimpang.
Yang menarik perhatian, ini merupakan comeback pertama Hu Lianxin sejak terlibat skandal video vulgar tahun lalu. Memilih format drama pendek (micro-drama) untuk kembali ke layar tampaknya menjadi pola yang cukup umum belakangan ini di kalangan artis yang reputasinya sempat merosot.
Mengapa banyak artis comeback lewat drama pendek?
Pertama, industri micro-drama saat ini sangat membutuhkan traffic dan popularitas. Kehadiran aktor terkenal biasanya tidak menghadapi hambatan besar. Bedanya, proyek Returning Pearl ini termasuk proyek prioritas yang digarap langsung oleh platform, sehingga hanya aktor tertentu yang bisa mendapatkan kesempatan. Namun, semua kembali pada apakah sang artis mau tampil di format micro-drama.
Kedua, industri micro-drama hingga kini masih dianggap memiliki regulasi yang lebih longgar dibanding industri film atau drama TV tradisional. Selama artis yang terlibat tidak melanggar batas-batas tertentu, maka risiko sosial yang ditimbulkan relatif lebih kecil, sehingga lebih mudah mendapat “izin masuk.”
Dilihat dari sisi lain, micro-drama tetap masuk kategori industri hiburan. Jika artis yang reputasinya rusak ingin kembali, keberhasilan di micro-drama dapat menjadi sinyal positif bagi industri.
Perlu dicatat, meski reputasinya sempat jatuh, Hu Lianxin tidak pernah terbukti melakukan pelanggaran hukum atau menimbulkan dampak sosial besar dalam skandalnya. Oleh karena itu, comeback-nya lebih banyak dipengaruhi kekhawatiran pihak industri, bukan larangan resmi, sehingga jalur drama pendek masih terbuka.
Namun, bagi artis dengan kontroversi berat atau masuk kategori “leiji yiren” (artis bermasalah serius), micro-drama tetap tidak bisa menjadi jalan comeback. Misalnya, pada Februari tahun ini, aktris Zheng Shuang yang sudah dilarang tampil selama hampir empat tahun sempat mengumumkan rencana comeback lewat drama pendek Fu Chen, yang disebut-sebut mengangkat 90% kisah nyata dari konfliknya dengan mantan suami Zhang Heng. Namun, kabar itu langsung memicu kecaman publik, dan hingga kini proyek tersebut tidak terdengar lagi.
Menurut Panduan Etika Pekerja Seni 2024 yang diperbarui, artis bermasalah berat dilarang comeback dalam bentuk apa pun. Bahkan, pada Maret lalu, pihak regulator juga mengeluarkan pengingat risiko khusus kepada pihak produksi micro-drama untuk menolak penggunaan artis yang memiliki catatan hukum atau pelanggaran etika berat.
Meski begitu, beberapa artis dengan reputasi rusak tingkat ringan masih mencoba peruntungan lewat drama pendek. Namun, mereka bukan hanya harus melewati jalur comeback formal, tetapi juga menghadapi ujian dari publik. Dan sejauh ini, pengalaman di internet membuktikan satu hal: “internet tidak pernah lupa.”
