Terakhir diperbarui pada 06/10/2019 oleh Timotius Ari
The Witcher dianggap sebagai jawaban Netflix untuk serial HBO, Game of Thrones dan dibintangi oleh Henry Cavill sebagai sang pemburu monster.
Tapi salah satu bintang serial itu menolak perbandingan yang kerap dilakukan masyarakat terhadap dua serial itu. Royce Pierreson akan memerankan sosok penyihir Istredd dalam serial yang diangkat dari novel laris itu. Ini bukan pertama kalinya dua serial ini dibandingkan. Salah satu bintang The Witcher bahkan pernah mengaku jika serial ini bisa menyamai kepopuleran Game of Thrones. Tapi Royce tidak melihat adanya kesamaan di antara kedua serial ini. Dia mengungkapkan kepada Digital Spy jika keduanya berbeda dan para penggemar seharusnya tidak membandingkan kedua serial ini.
“Serial itu sebuah gabungan yang luar biasa. Dan setiap karakter memiliki perjalanan dan kisah mereka sendiri. The Witcher memiliki dunia dan semestanya sendiri,” ujar aktor The Judy itu.
Dia mengungkap keunggulan The Witcher adalah serial itu bersedia mengulik lebih dalam masing-masing karakter. Hal ini tidak dilakukan oleh Game of Thrones (paling tidak dalam season terakhir).
“Karakter-karakternya manusiawi dan punya pergumulan sendiri. Dan saya pikir itulah apa yang akan orang-orang lihat dan benar-benar bisa terhubung. Ini adalah proyek skala besar–tapi benar-benar intim dalam studi karakter, itulah yang saya suka. Saat mengambil peran, itu adalah hal yang paling penting,” ujarnya.
Tentu saja apakah klaim Royce benar atau tidak, kita hanya bisa mengetahuinya saat The Witcher tayang di Netflix akhir tahun ini. Bintang Superman, Henry Cavill akan memerankan Geralt of Rivia, pemburu monster yang harus menyelamatkan Puteri Ciri dari kekuatan jahat. MyAnna Burning dan Anya Chalotra akan turut membintangi serial ini.