Horizontal Scroll Menu
Home » Serial TV » Berita » Tayang Perdana, Ini Jumlah Tonton You Are My Glory dan Reaksi Para Penonton

Tayang Perdana, Ini Jumlah Tonton You Are My Glory dan Reaksi Para Penonton


Check Out Our English Version! Go to English Version

Terakhir diperbarui pada 28/07/2021 oleh Timotius Ari

Salah satu drama yang ditunggu para penonton, You Are My Glory (Kau Kebangaanku) tayang perdana di Tencent Video dan WeTV pada Senin (26/7). Dalam penayangan perdananya, kita bisa melihat dua episode secara gratis. Sedangkan para pengguna VIP di WeTV bisa menonton hingga 8 episode.

Menurut data Guduo, pada penayangan perdananya, drama yang dibintangi oleh Yang Yang dan Dilraba Dilmurat itu ditonton 140 juta kali di Tencent Video. Angka tersebut belum termasuk jumlah tonton di WeTV.

[taxopress_relatedposts id=”1″]

Dalam data Guduo, drama ini menduduki posisi ketiga. Posisi pertama masih diduduki oleh drama Ancient Love Poetry yang dibintangi Xu Kai dan Zhou Dongyu. Posisi kedua diduduki oleh Falling Into Your Smile yang dibintangi Xu Kai dan Cheng Xiao.

Skor You Are My Glory di Douban belum keluar. Tapi dari pengamatan Layar Hijau pada Selasa siang, ada banyak penonton yang memberikan skor 5 bintang untuk drama itu.

https://www.youtube.com/watch?v=nEyyrEYtduA

Beberapa penonton yang sudah membaca novel You Are My Glory merasa terpilihnya Dilraba untuk memerankan Qiao Jingjing dan Yang Yang untuk memerankan Yu Tu adalah pilihan yang tepat. Dengan sang penulis novel aslinya, Gu Man ikut serta dalam tim penulis naskah, drama itu dipuji tetap setia dengan novelnya.

“Saya bukanlah penggemar siapapun, tapi setelah membaca novel itu, saya secara pribadi merasa jika setting Dilraba dan Qiao Jingjing sangat konsisten. Dilraba sangat cocok memerankan karakter itu, dan penulis naskah memilih dia untuk peran itu sudah sesuai,” tulis seorang penonton.

Beberapa penonton memuji alur cerita yang cepat dan tidak membosankan. Sebagian penonton yang lain memuji penggambaran Yu Tu sebagai insinyur pesawat terbang. Dilema yang dihadapi Yu Tu sebagai insinyur pesawat terbang dianggap sebagai hal yang relevan bagi banyak orang. “Kamu tidak bisa hidup hanya mengandalkan mimpi dan sentimen,” kata Cui Liang, sahabat Yu Tu. Percakapan keduanya tentang idealisme dan penghasilan dianggap beberapa penonton sebagai sesuatu yang mewakili kondisi yang ada saat ini.

Ucapan Cui Liang tentang keinginannya menghasilkan banyak uang setelah susah payah kuliah juga dianggap mewakili perasaan banyak orang saat ini. Di sisi lain, kegigihan Yu Tu memilih bekerja di industri aerospace karena idealismenya dan keraguannya untuk berhenti dari pekerjaannya juga sesuatu yang dipahami masyarakat.

Sedangkan beberapa penonton yang memberikan skor satu atau dua bintang sebagian besar menyerang Dilraba Dilmurat. Tapi dilihat dari komentar mereka, sepertinya mereka hanyalah para hater.

Salah satu penonton mengkritik jika berbagai penjelasan teknis dan animasi soal game dalam drama itu justru membuat drama itu terkesan rumit. Padahal novel You Are My Glory sebenarnya lebih sederhana.  Hal ini membuat para penonton yang tidak bermain game merasa tidak bisa mengikuti.

Tapi bagi Layar Hijau, berbagai animasi dan penjelasan soal game itu justru menolong para penonton umum untuk memahami masalah dan tantangan yang dihadapi Qiao Jingjing. Justru berbagai animasi soal game Honor of Kings atau Arena of Valor (AOV) itu yang menjadi nilai plus untuk drama ini. Jadi apakah kalian sudah menonton drama ini? Bagaimana pendapat kalian?

Sumber: Guduo Data, Douban


StatCounter - Free Web Tracker and Counter