
Review Spider-Man: No Way Home, Saat Impian Penggemar Jadi Nyata
Sutradara: Jon Watts
Tayang: 15 Desember 2021
Durasi: 2 jam 28 menit
Galeri Video
Pemain: Tom Wolland, Zendaya, Jacob Batalon, Benedict Cumberbatch, Benedict Wong, Willem Dafoe, Jamie Fox, Marisa Tomei, Alfred Molina
Review
Penjelasan di bawah mengandung beberapa spoiler
Setelah berbagai rumor dan wawancara selama hampir setahun belakangan ini, akhirnya film yang kita tunggu akhirnya tayang. Apakah film ini sesuai dengan ekspektasi dan harapan para penggemar? Kalau untuk saya secara pribadi, ya. Film ini berhasil memenuhi harapan saya. Rasanya tidak sia-sia untuk berebut tiket bioskop karena film ini rasanya memuaskan untuk ditonton.
Lewat film ini, Marvel sekali lagi ingin memamerkan keahlian mereka dalam meramu cerita yang sekalipun dipenuhi banyak karakter tapi tetap menjadi sebuah cerita yang alami, normal, lucu, aneh, canggung dan mengharukan. Sekalipun dipenuhi berbagai cameo yang penting , film ini tetap berhasil menonjolkan karakter Peter Parker (Tom Holland) sebagai karakter utama dan para cameo ini sebagai karakter pendukung.
Rasanya memuaskan melihat cameo demi cameo muncul dalam film ini. Dan mereka muncul dalam cara yang benar-benar alamiah tapi tetap mengejutkan dan rasanya memuaskan. Yang unik adalah sebagian besar hal lucu dalam film ini muncul atau terjadi karena kebodohan atau keluguan para karakter di dalamnya. Tapi kelucuan-kelucuan ini juga mengingatkan kita jika Peter Parker, MJ dan Ned adalah para remaja di luar kehidupan dan masalah luar biasa yang mereka hadapi. Dan hal ini adalah sesuatu yang patut diapresiasi karena para penulis naskah film ini berusaha menambatkan film ini ke dalam sesuatu yang realistis dan dekat dengan dunia kita.

Hal lain yang patut diapresiasi adalah akting para penjahat multiverse kita yang tidak kaleng -kaleng. Willem Dafoe, Jamie Fox dan Alfred Molina benar -benar mampu menampilkan performa yang bagus.Tidak mengherankan jika mereka bisa menjadi aktor papan atas di Hollywood. Bisa dikatakan jika Goblin, Dr. Otto dan Electro dalam film ini memiliki karakter yang tidak satu dimensional seperti yang ditunjukkan dari film-film Spider-Man di mana mereka sebelumnya tampil.
Saya juga suka bagaimana para penulis naskah film ini menyajikan plot cerita yang rapi dan memberikan kejutan-kejutan di sela-sela cerita yang di luar ekspektasi kita. Contohnya cara kedua jagoan kita dari dimensi lain yang muncul dengan cara yang tidak diduga , lucu dan konyol. Sangat berbeda dari apa yang ada dalam bayangan saya, tapi cara ini membuat karakter MJ dan Ned menjadi karakter yang memberikan sumbangsih berarti dan tidak hanya sekedar tempelan dalam cerita atau korban tidak berdaya.
Sekali lagi , penulis naskah film ini berhasil menyajikan plot dan interaksi yang rapi dan menarik. Ketiga jagoan kita bertemu dengan cara yang unik tapi interaksi mereka alamiah. Ada rasa canggung dan aneh yang diperlihatkan ketiganya saat pertama bertemu. Dipadu dengan rasa familiar yang di luar kemampuan nalar manusia. Perasaan yang mungkin pernah dirasakan saat kita bertemu dengan orang yang asing, tidak kita kenal tapi kita seolah merasa dekat dan terikat.
Ketiganya diikat oleh pengalaman yang sama dari kehilangan anggota keluarga yang berarti dalam hidup mereka. Interaksi dan kerjasama di antara ketiganya juga terlihat indah dan epik. Saya merasa fantasi saya selama ini terwujud dengan jelas dalam film ini. Saya bahkan berharap jika ada kesempatan lain untuk melihat ketiga jagoan ini dalam film lain di MCU.
Tema film ini secara garis besar adalah kesempatan kedua. Setiap orang berhak memperoleh kesempatan kedua. Kadang memberikan kesempatan kedua pada seseorang bisa merugikan, tapi tidak pernah sia-sia. Tidak hanya beberapa penjahat kita yang memperoleh kesempatan kedua dalam film ini, jagoan kita dari dunia lain juga memperoleh kesempatan kedua menebus kesalahan atau kegagalannya yang membuat dia merasa bersalah (dan para penonton merasa sakit hati). Salah satu kekecewaan yang mungkin tersisa dalam hati saya adalah salah seorang cameo tidak berkesempatan untuk tampil dalam kostumnya untuk membantu Spider-Man. Mungkin karena waktunya dan ceritanya yang padat.
Berita
Apple Berencana Tayangkan Film di Bioskop, Anggarkan Dana $1 Miliar

LayarHijau.com—Apple ingin film-film baru mereka tayang di bioskop sebelum tersedia di Apple TV+, tulis Bloomberg. Perusahaan itu berencana menghabiskan uang $1 miliar per tahun untuk film-film baru.
Apple TV+ berinvestasi pada umumnya untuk serial TV tapi juga menawarkan beberapa film yang biasanya tayang perdana di layanan streaming itu. Tapi hal ini bisa berubah di masa mendatang, jika sumber Bloomberg ini mengungkapkan hal yang benar.
“Apple Inc berencana menghabiskan $1 miliar setahun untuk memproduksi film-film yang akan dirilis di bioskop, menurut sumber yang familiar dengan rencana perusahaan itu, bagian dari usaha yang ambisius untuk meningkatkan profil mereka di Hollywood dan memikat para pelanggan baru untuk layanan streaming mereka,” tulis Bloomberg dilansir dari flatpanelshd.com.
Galeri Video
Rupanya, film-film yang masuk ke dalam rencana ini adalah Killers of the Flower Moon karya Martin Scorsese, film ketegangan mata-mata Argylle dan film Napoleon arahan Ridley Scott. Apple akan menayangkan film-film tersebut selama sebulan di bioskop sebelum menayangkannya di Apple TV+. Hal ini untuk menyenangkan hati para bintang dan mengalahkan para kompetitor.
Tapi, hal ini juga bisa dilihat sebagai rencana untuk menggunakan bioskop untuk mempromosikan layanan streaming Apple TV+. Jika film itu memiliki performa baik di bioskop, maka film tersebut akan lebih populer saat tayang di layanan streaming.
Perusahaan itu berencana merilis film-film mereka di ribuan bioskop tapi belum diketahui apakah rencana ini merupakan rencana global atau hanya dilakukan di Amerika Utara.
Setelah mengakuisisi MGM, Amazon dikabarkan akan merilis 12-15 film per tahun di bioskop. Sedangkan Netflix juga berekperimen untuk merilis film di bioskop dalam waktu singkat sebelum menayangkan di layanan mereka. Tapi sebagian besar film baru mereka akan tetap tayang perdana di Netflix.
Pingback: Ada Kejutan Besar dalam Adegan Post Credit Spider-Man: No Way Home? - Layar Hijau