Terakhir diperbarui pada 19/12/2021 oleh Timotius Ari
Beberapa bulan ini, banyak penggemar menulis beberapa teori yang cukup liar tentang beberapa serial dan film Marvel, mulai dari Mephisto, lalu Loki akan membintangi serial dengan gaya ala Back to the Future dan teori lainnya. Tapi, saat membahas Spider-Man: No Way Home, tim penulis naskah sepertinya memperoleh kunci ke dalam kerajaan di mana mereka bebas menggunakan karakter apa saja yang mereka inginkan. Sepertinya kedua penulis naskah, Chris McKenna dan Erik Sommers menggunakan kunci itu dengan bijaksana dan tidak mengecewakan para penggemar film. Menurut prediksi, Spider-Man: No Way Home dalam perjalanan untuk menjadi film terbesar Marvel sejak Avengers: Endgame.
Sisa artikel ini mengandung spoiler.
Saat video trailer pertama dirilis, para penonton bisa melihat penampilan Alfred Molina sebagai Doc Ock. Hal ini bukanlah rahasia karena sang aktor dengan terbuka membahas penampilannya dalam film itu beberapa bulan sebelum video trailer pertama dirilis. Tapi, trailer berikutnya mulai mengungkap munculnya Green Goblin, Electro, The Lizard dan Sandman yang berasal dari dunia Spider-Man yang dibintangi Tobey Maguire dan Andrew Garfield. Hal ini merupakan sebuah kejutan yang paling menyenangkan dan inovatif dari semua film Spider-Man lain yang pernah tayang di bioskop.
Tentu saja, hal ini tidaklah mungkin terjadi beberapa tahun yang lalu. Sony dan Disney/ Marvel Studios memiliki peluang kecil untuk bekerja sama saat itu. Lalu pada 2019, kolaborasi mereka pecah hingga Spider-Man yang dibintangi Tom Holland harus berpisah dengan MCU selamanya. Untungnya situasi ini berubah dan kedua studio film itu menjalin hubungan yang lebih kuat. Hubungan itu terlihat dari film No Way Home di mana para penulis naskah diberi kebebasan untuk menggunakan karakter apapun yang mereka inginkan dari dunia Spider-Man.
“Kami mengadakan rapat tentang hal ini, dan bertanya,’ Well, film ini akan menjadi seperti apa jika tidak ada dalam MCU?’” kata Chris kepada Variety. Erik menjawab,” Seperti kapanpun kamu punya batasan. Lalu dari situ muncul beberapa kemungkinan dan muncul berbagai diskusi kreatif. Untungnya mereka mencapai kesepakatan sebelum kami terlalu jauh berdiskusi, dan kami bisa melangkah maju dengan tim lama.”
Film ini tidak hanya menampilkan sejumlah penjahat. Tapi juga dua mantan pemeran Spider-Man, Tobey Maguire dan Andrew Garfield, Charlie Cox sebagai Matt Murdock/ Daredevil dari serial Netflix, juga Venom yang muncul dalam mid credit. Selain itu ada petunjuk atau bahasan tentang Rhino dan Kraven the Hunter. Dalam akhir film, tercapai status quo di mana para penjahat dari semesta lain dikirim kembali. Tapi mereka memperoleh kesempatan kedua dan mungkin tidak mati di tangan Spider-Man dari semesta mereka. Sekarang muncul pertanyaan, bagaimana masa depan franchise ini?
Ada beberapa hal yang bisa disimpulkan dari film itu untuk arah MCU ke depannya. Kemunculan Matt Murdock menghubungkan serial Daredevil yang tadinya terpisah dari MCU. Sekarang Vincent D’Onofrio juga kembali memerankan Kingpin dalam serial Disney+, Hawkeye. Ada kemungkinan para pemeran serial Netflix lain juga akan muncul di masa mendatang. Selain itu, dengan adegan mid-credit, akan ada Venom baru di MCU. Sekalipun multiverse dipulihkan kembali, kita tahu jika hal ini hanya bersifat sementara. Kevin Feige, Presiden Marvel Studio sendiri mengkonfirmasi jika Spider-Man belum selesai kisahnya di MCU. Kita hanya bisa menunggu dan melihat ke mana kisah Spider-Man akan melaju.