Terakhir diperbarui pada 28/06/2022 oleh Timotius Ari
Masalah lain adalah pemilihan sejumlah aktor dalam drama, di mana banyak penonton merasa jika Li Yifeng dan Yukee Chen tidak cocok untuk peran mereka. Keduanya memperoleh kritikan keras untuk ekspresi wajah mereka yang kaku dan pandangan mata mereka yang tidak bisa memancarkan beragam emosi.
Menggambarkan Su Mo yang tidak bisa ditebak dan penuh dendam, Yifeng tidak memancarkan sikap dingin yang sama dengan karakter itu dalam novel. Bukannya fokus pada tugasnya untuk negara, Sumo dalam drama malah sibuk memerankan pahlawan yang menyelamatkan puteri cantik.
Yukee dikritik sebagian besar karena wajahnya yang tanpa ekspresi. Hal ini membingungkan para penonton yang tidak bisa memahami emosi karakternya dan motivasi dalam dirinya. Perkembangan karakternya dari Bai Ying menjadi Puteri Kong Sang tidak terlihat menyakinkan atau cukup bagus. Jadi aktingnya dianggap membosankan dan kosong.
Kurang perhatian pada detail
Selain itu, ada juga cacat dalam gaya dan efek spesial drama ini. Kostum dan riasan terlihat kurang halus dan rapi, yang kadang sulit untuk diabaikan. Ditambah lagi efek spesial terlihat kasar dan sulit dinikmati. Dengan sejumlah kritikan ini, Mirror: A Tale of Twin Cities dianggap sebagai contoh adaptasi drama dari novel populer yang kurang memuaskan.
Sumber: jaynestars.com