Terakhir diperbarui pada 09/04/2022 oleh Timotius Ari
Pada 6 April 2022, aktris Jepang Yuriko Yoshitaka menulis di media sosial untuk mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi hiburan di Jepang dan perilaku beberapa sutradara di sana. “Dalam kondisi seperti ini, saya mendengar beberapa nama yang tidak ingin saya dengar. Hal ini sangat buruk. Bagaimana kalian bisa menggunakan posisi superior kalian untuk menipu mereka yang ingin mengejar mimpi? Benar-benar ikut prihatin terhadap para korban. Melihat nama-nama ini, mereka akan menderita dalam waktu yang lama. Saya merasa terluka memikirkan hal ini,” tulis Yuriko.
“Masyarakat akan berpikir jika industri hiburan seperti ini, jadi saya benar-benar sedih untuk mereka yang penuh antusiasme dalam berkreasi,” lanjutnya.
[taxopress_relatedposts id=”1″]Sekalipun aktris cantik itu tidak menyebutkan nama, tapi masyarakat yang mengikuti industri hiburan di Jepang tahu apa yang dia maksud. Dia mengkritik dan mengungkapkan kekecewaan terhadap fakta jika beberapa sutradara dituduh melakukan kekerasan seksual dan memakai posisi mereka untuk memaksa para aktris dan aktor untuk berhubungan badan.
- After 15 Years, Yang Mi Fulfills Her Dream of Starring in a Zhang Yimou Film
- Trending, Paparazzi Suspect Lin Gengxin and Shi Ruiyi Are Living Together
- Mumu Film: Zhang Ruonan Discusses Her Role as a Sign Language Interpreter
- Zhang Ruonan’s Lipstick in The First Frost Goes Viral on Weibo
- Popular Hit: 3 Reasons Why "The Demon Hunter's Romance" Is a Success in China
Krisis #MeToo saat ini memang tengah terjadi di Jepang. Beberapa pelaku industri hiburan mengungkapkan kasus pelecehan seksual yang pernah mereka alami.