Terakhir diperbarui pada 11/08/2023 oleh Timotius Ari
LayarHijau.com—Drama Love You Seven Times yang dibintangi oleh Yang Chaoyue dan Ryan Ding Yuxi tayang di iQiyi pada 10 Agustus 2023.
Sebelumnya Yang Chaoyue membintangi drama The Journey of Chong Zi bersama Xu Zhengxi. Tapi akting Yang Chaoyue dalam drama itu memperoleh kritikan dari para penonton di China. Jadi mereka penasaran apakah akting wanita cantik itu membaik dalam drama baru ini.
Dalam penayangan perdananya, drama Love You Seven Times menayangkan enam episode sekaligus. Dalam drama tersebut, Yang Chaoyue tidak didubbing, dia menggunakan suara aslinya. Ada beberapa peningkatan yang signifikan dalam kualitas aktingnya.
Tapi para netizen di China juga menyoroti dua hal yang dianggap merupakan kegagalan besar. Dua kegagalan ini dianggap sebagai penyebab kenapa rating drama itu tidak bisa mengungguli drama Lost You Forever (Kehilanganmu Selamanya).
Sebelum tayang, video trailer Love You Seven Times sudah ditonton lebih dari 9 juta kali di China. Para netizen saat itu memberikan pujian pada tata rias para pemerannya dan efek spesial yang digunakan dalam drama.
Cerita drama ini sebenarnya merupakan cerita klasik yang sudah sering digunakan dalam drama sejenis. Model cerita seperti ini di mana para tokoh dalam drama mengalami kehidupan yang berbeda beberapa kali merupakan cerita yang menantang kemampuan akting para pemerannya. Mereka diharuskan memerankan beberapa karakter berbeda di satu drama. Jika para pemeran gagal melakukan hal ini, maka drama itu dipastikan akan gagal.
Drama Love You Seven Times mengisahkan tentang Chukong (Ding Yuxi) murid di bawah konstelasi Uri dan Xiangyun (Yang Chaoyue) seorang bidadari. Dalam sebuah perselisihan, dia tanpa sengaja merusak tali merah yang menganggu pernikahan di tiga alam.
Dia dihukum oleh Kaisar Langit untuk turun ke dunia manusia dan mengalami kisah cinta dalam tujuh kehidupan sebelum dapat kembali ke surga. Tata rias Yang Chaoyue dalam drama itu dipuji sebagai level keindahan yang baru. Tapi para penonton di China beranggapan jika dialog yang dia ucapkan dengan suara aslinya terasa tidak alami.