Horizontal Scroll Menu
Home » Serial TV » Berita » Ending Drama The Demon Hunter’s Romance Buka Peluang Season 2?

Ending Drama The Demon Hunter’s Romance Buka Peluang Season 2?


Check Out Our English Version! Go to English Version

Terakhir diperbarui pada 30/04/2025 oleh Timotius Ari


LayarHijau.com — Aktor Ren Jialun kembali mencuri perhatian publik lewat aktingnya yang memukau dalam drama-drama seperti One and Only dan Love of Nirvana. Baru-baru ini, ia beradu akting dengan Song Zuer dalam drama fantasi The Demon Hunter’s Romance, yang resmi menayangkan episode terakhirnya pada 25 April.

Penjelasan di bawah mengandung spoiler.

Dalam drama ini, Ren Jialun memerankan Xuan Ye, keturunan dari klan Xuanbao, yang akhirnya harus kembali ke dunia Wuyou untuk menjaga Pohon Ilahi. Meski karakter Song Zuer, Banxia, akhirnya mengingat seluruh kenangan cinta mereka, takdir membuat mereka tetap tidak bisa bersama. Penonton pun dibuat patah hati oleh ending tragis yang tak terhindarkan ini.

Drama ini awalnya menampilkan Xuan Ye yang menghapus ingatan Banxia demi melindunginya karena identitasnya sebagai setengah manusia setengah siluman. Ia lalu mengorbankan dirinya untuk menjaga keseimbangan dunia Wuyou dan memutus semua hubungan karma dengan siapa pun menggunakan Pedang Guiyuan. Akibatnya, semua orang melupakan keberadaan Xuan Ye.

Yang lebih menyedihkan, meskipun Xuan Ye berniat pergi diam-diam, Banxia mengingat segalanya berkat Keong Gema. Ia menangis berkali-kali dalam pelukan Xuan Ye, tidak rela dengan kepergiannya. Dalam salah satu adegan paling menyentuh, Xuan Ye menggunakan sihir untuk menurunkan salju sebagai simbol keinginannya menua bersama Banxia—karena menurut Banxia, pasangan sejati yang pernah melihat salju bersama bisa dianggap “menua bersama hingga rambut memutih.”

Sayangnya, kenyataan berkata lain. Xuan Ye akhirnya pergi dan Banxia mengantarnya dengan linangan air mata. Banxia hidup sendiri seumur hidupnya, tidak pernah menikah. Ketika Xuan Ye kembali ke dunia Wuyou, tempat itu terlihat penuh bunga bermekaran dan kehidupan kembali tumbuh. Tulisan penutup berbunyi: “Langit dan bumi memiliki cinta, segala sesuatu hidup dan berkembang tanpa henti.”

Yang menarik, storyboard artist Zhang Jianbo sebelumnya menyebut ending drama ini seharusnya bahagia dan penuh harapan. Ia mengatakan bahwa film dan drama sering digunakan untuk mengobati kekecewaan dalam kehidupan nyata. Namun, keputusan untuk mengubah akhir cerita diambil di menit-menit terakhir oleh pihak iQIYI.

Dilaporkan oleh Upmedia bahwa tim produksi menggunakan analisis AI untuk mengukur tingkat pembahasan berbagai jenis ending. Hasilnya, ending tragis atau terbuka justru lebih banyak menarik perhatian. Happy ending dianggap terlalu idealis dan kurang dramatis. Selain itu, ending terbuka juga memberi peluang untuk sekuel di masa depan atau dengan kata lain ada kemungkinan The Demon Hunter’s Romance lanjut ke season 2.

Namun, keputusan ini justru menuai kritik dari penggemar yang merasa dikhianati. Banyak yang berkomentar, “Ending seperti ini membuat saya tidak ingin menonton ulang,” atau “Kalau mau ending terbuka, paling tidak berikan kami harapan. Ini benar-benar tragis.”

Meski drama ini secara keseluruhan mendapat ulasan positif dan chemistry antara Ren Jialun dan Song Zuer dipuji, endingnya tetap menjadi bahan perdebatan di kalangan penonton.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *