The Seven Relics of Ill Omen: Liu Haocun Bahas Rasanya Kolaborasi dengan Song Weilong untuk Kedua Kalinya

Terakhir diperbarui pada 09/06/2025 oleh Timotius Ari
LayarHijau.com—Pada 7 Juni lalu, drama petualangan fantasi The Seven Relics of Ill Omen menggelar acara nonton bareng dan interaksi penggemar di Beijing. Dua pemeran utama, Liu Haocun dan Ao Ruipeng, hadir langsung untuk mempromosikan drama terbaru mereka.
Liu Haocun tampil anggun dalam balutan setelan rok putih dipadukan dengan sepatu bot tinggi, memancarkan kesan segar dan manis. Sementara itu, Ao Ruipeng tampil dengan mantel panjang warna krem dan kemeja, memberikan kesan cerah dan tampan.
Dalam sesi interaktif, Liu Haocun menanggapi kerja samanya yang kedua kalinya dengan aktor Song Weilong. “Perasaanku yang paling besar adalah kami berdua kini semakin kompak. Weilong adalah orang yang sangat baik. Saat syuting adegan laga, dia sangat melindungiku. Aku merasa dia bukan hanya rekan kerja, tapi juga teman yang sangat baik,” ungkapnya, dilansir dari Sohu. Sebelumnya, keduanya pernah dipasangkan dalam film Just For Meeting You.
Sementara itu, Ao Ruipeng menetapkan target baru di hadapan penggemar. Meski ia telah mengunggah foto sembilan grid dan delapan belas foto live, para penonton menyebut itu masih belum cukup. Ia pun berjanji akan membuat vlog sebagai gantinya.
Tak hanya itu, para pemeran yang membentuk “Tim Phoenix” dalam drama juga menghibur penonton dengan menyanyikan lagu “Learn to Crow Like a Chicken” secara langsung. Penampilan mereka yang tak selaras dan penuh improvisasi justru memicu gelak tawa dari para penonton.
The Seven Relics of Ill Omen mulai tayang di Youku pada 8 Juni dengan total 32 episode.
Sinopsis:
Pada zaman kuno, sebuah zat misterius turun di Punggung Bukit Fengzi. Mampu menyerang secara parasit, zat ini memutarbalikkan hati manusia dan menyeret inangnya menuju kejahatan. Kini, peninggalan-peninggalan pertanda buruk itu muncul kembali dan memicu serangkaian pembunuhan aneh dan mengerikan.
Lima pemuda biasa namun penuh semangat—Luo Ren, Mu Dai, Yi Wan San, Yan Hong Sha, dan Cao Yan Hua—tertarik ke dalam krisis ini melalui pertemuan nasib masing-masing. Mereka membentuk “Pasukan Phoenix” dan memulai misi berbahaya untuk menaklukkan tujuh peninggalan jahat ini. Di tengah cobaan hidup dan mati, Luo Ren dan Mu Dai saling menyembuhkan luka batin dan membangun hubungan tulus yang melampaui pertemanan. Lewat perjalanan panjang yang penuh bahaya, kelima sahabat ini menghadapi tantangan demi tantangan, dan persahabatan mereka diuji serta diperkuat dalam kobaran api kesulitan.