Terakhir diperbarui pada 05/09/2019 oleh Timotius Ari
Beberapa video game bisa menjadi imersif dan dalam beberapa kasus, sangat adiktif. Jadi penting bagi para pemain untuk beristirahat, berolahraga. Selain itu mereka harusnya tidak melupakan tanggung jawab mereka. Kecuali jika kalian adalah gamer profesional.
Sayangnya seorang remaja di Hyderabad, India ini rupanya tidak mampu melawan kecanduan yang dia rasakan saat bermain PUBG. Dia memainkan game itu non-stop dan menderita stroke. Menurut para dokter, penyebab thrombosis, atau pembekuan darah di otak yang diderita remaja itu dikarenakan bermain video game itu terlalu sering, tulis Ubergizmo, Rabu (4/9).
Menurut pemberitaan, remaja itu tiba-tiba merasakan tangan kanan dan kakinya mati rasa, dan dia akhirnya menderita stroke. Thrombosis umumnya dialami orang-orang yang lebih tua. Tapi gaya hidup pasif yang dimiliki remaja itu bisa menjadi penyebabnya. Dia juga sering melewatkan jam makan sehingga mengalami penurunan berat badan, kekurangan nutrisi dan dehidrasi.
- More Than Just Wuxia: The Deep Messages in Jin Yong's Condor Trilogy
- Zhang Ruonan Addresses Origin of Her Former Fanbase Name and Clarifies the Controversy
- Are Film and Drama Actors Treated Unequally in China?
- After 15 Years, Yang Mi Fulfills Her Dream of Starring in a Zhang Yimou Film
- Trending, Paparazzi Suspect Lin Gengxin and Shi Ruiyi Are Living Together
Menurut ibu remaja itu, puteranya akan bermain gim mulai dari pukul 21:00 hingga pukul 03:00- 04:00 pagi waktu setempat. Dia berhenti bermain gim untuk melakukan pekerjaan paruh waktu sebagai loper koran. Dia juga mahasiswa program D3 yang memasuki tahun kedua. Untungnya kisah ini berakhir dengan bahagia. Remaja itu dikatakan pulih dan sudah keluar dari rumah sakit.