Horizontal Scroll Menu
Home » Serial TV » Artikel » Drama China Semakin Populer di Luar Negeri, Tapi Film China Bernasib Beda

Drama China Semakin Populer di Luar Negeri, Tapi Film China Bernasib Beda


Check Out Our English Version! Go to English Version

Terakhir diperbarui pada 05/05/2022 oleh Timotius Ari

China menjadi kekuatan baru dalam dunia hiburan global, menghasilkan serial drama dan film berkualitas tinggi.

Produksi serial dan film yang canggih dan berkualitas dengan anggaran lebih dari 100 juta yuan bukanlah hal yang aneh di China. The Longest Day In Chang’s an (2019) dan Legend of Fei (2020) dikabarkan masing-masing menghabiskan anggaran 600 juta yuan untuk produksinya.

[taxopress_relatedposts id=”1″]

Penonton terbesar di luar China untuk serial drama adalah Asia Tenggara karena masyarakatnya akrab dengan budaya China. Tapi beberapa tahun ini, serial drama China mulai menarik perhatian di beberapa tempat lain.

Remake internasional dari beberapa drama China menjadi hal yang semakin umum. Awal tahun ini, JTBC mengumumkan jika mereka mengadaptasi serial drama China Nothing but Thirty.

Diproduksi oleh Linmon Pictures dari Shanghai, Nothing But Thirty adalah serial tentang keluarga, percintaan dan masalah karir yang dialami tiga wanita berusia 30 tahunan di Shanghai dan bagaimana mereka mengatasinya. Serial itu dianggap mampu menggambarkan kehidupan para wanita di sana yang didesak untuk menikah oleh masyarakat yang memandang rendah wanita lajang berusia di atas 30.

Pages ( 1 of 4 ): 1 234Berikutnya »