Terakhir diperbarui pada 17/10/2022 oleh Timotius Ari
Dalam wawancara dengan Screenrant, Vanderbilt berkata jika dia suka dunia Ready or Not. Dia terbuka untuk menjelajahi dunia itu lebih jauh. Vanderbilt mengungkap jika awalnya cukup sulit untuk menjual nuansa film itu. Untungnya, film itu sukses dan Vanderbilt berkata untuk menggarap sekuelnya akan menjadi pengalaman yang super menyenangkan, terutama karena dia memerankan si iblis dalam film itu.
“Saya suka dunia itu dan saya pikir Guy (Busick) dan Ryan (Christopher Murphy) yang menulisnya—Ryan dan saya kuliah bersama, saya bertemu Guy lewat dia. Kami sudah berteman selama 20 tahun. Kami memiliki beberapa pengelaman menyenangkan membuat film dan film itu sulit untuk dibuat. For Searchlight benar-benar mendukung film itu, yang luar biasa. Tapi, film itu memiliki nuansa yang sangat spesifik dan ada banyak waktu dengan hal terkait komedi horor, kalian harus benar-benar menyakinkan orang jika kalian mampu menawarkan sesuatu dan film itu sukses. Dan jadi saya merasa jika film itu sukses melakukan hal itu dan orang benar-benar menyukainya, maka akan menyenangkan untuk mengunjungi kembali dunia itu. Hal itu akan menjadi pengalaman yang super menyenangkan untuk saya. Plus, saya benar-benar memerankan si iblis di dalamnya. Jadi untuk saya pribadi , saya akan dengan senang hati melakukannya lagi,” ujar Vanderbilt.
Vanderbilt memiliki beberapa kesibukan seperti menulis naskah Murder Mystery 2, menggarap The Janson Directive bersama John Cena. Dia ikut menjadi produser dalam film Michael Bay, Ambulance. Lalu ada serial TV adaptasi dari The Night Agent.
Salah satu kemungkinan untuk cerita Ready or Not 2 akan berkaitan dengan karakter Samara Weaving. Dia mungkin masih berhutang dengan si iblis setelah akhir film pertama. Bila film kedua fokus pada karakter itu dan menempatkannya alam skenario permainan yang lain tapi sama, mungkin film kedua akan bisa digarap dan secara unik memperluas franchise.
