Horizontal Scroll Menu
Home » Serial TV » Artikel » Membahas Kopi Dalam Drama Forget You Remember Love

Membahas Kopi Dalam Drama Forget You Remember Love


Terakhir diperbarui pada 25/04/2021 oleh Timotius Ari

Kopi dan teh adalah dua dari sekian banyak minuman yang kerap ditampilkan dalam berbagai drama baik drama Cina, Korea dan serial TV Barat. Begitu pula setting adegan yang dilakukan di kafe atau kedai kopi.

Tapi drama Forget You Remember Love rupanya membawa kopi ke dalam tahap yang lebih jauh. Bila drama lain biasanya menggambarkan para tokohnya minum kopi di kafe atau kedai kopi, maka drama itu membawa kedai kopi ke dalam salah satu setting sentral yaitu Perusahaan Senwell.

Kalian yang sudah menonton drama ini pasti tahu jika tokoh utama pria, Shan Junhao adalah general manager (GM) Senwell. Pada paruh kedua drama itu, Ye Qianyu dan Taichu mulai bekerja di Senwell. Setting yang biasanya berada di Desa Guanmei pindah ke perusahaan fiktif tersebut.

Salah satu yang menarik adalah ternyata perusahaan ini memiliki kedai kopi di dalamnya lengkap dengan para barista. Beberapa adegan memperlihatkan para tokoh drama ini menikmati kopi yang disajikan para barista itu. Bahkan Shan Junhao dalam salah satu adegan digambarkan menyeduh kopi sendiri. Nah, untuk teman-teman Layar Hijau yang penasaran ingin mengetahui tentang hal ini, Layar Hijau akan membahas beberapa alatnya secara singkat.

Alat yang dipakai Shan Junhao untuk menyeduh kopi kemungkinan besar adalah Hario V60 yang ditaruh pada Hario coffee server. Jika tidak, yang pasti Junhao menyeduh kopi menggunakan alat seduh manual tipe pour over lengkap dengan paper filter (filter kertas) dan teko leher angsa. Metode menyeduh kopi ini dikenal dengan nama manual brew atau seduh manual. Ada beragam jenis alat seduh manual. Tapi dalam drama itu, sejauh yang kami lihat ada dua alat seduh yaitu pour over dan syphon. Di bagian kedai kopi, ada adegan Ye Qianyu ikut membuatkan kopi untuk para pegawai. Alat-alat pour over itu ditempatkan dalam pour over stand alias dudukan untuk pour over.

Dalam dialog, beberapa karakter memesan Americano. Untuk membuat Americano diperlukan mesin espresso baik yang manual maupun elektrik. Sayangnya, mesin espresso itu tidak diperlihatkan dengan jelas. Harga mesin espresso ini beragam mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta. Jenis kopi dalam drama itu juga tidak dibahas. Tapi jika ada alat seduh manual seperti pour over, kemungkinan besar Senwell menyediakan kopi arabika single origin. Selain itu perusahaan itu menyediakan kopi blend untuk membuat Americano dan kopi espresso lainnya.

Ini pertama kalinya saya melihat dalam drama, sebuah perusahaan memiliki kedai kopi sendiri dengan alat-alat lengkap di dalamnya, bahkan ada pegawai yang sepertinya dikhususkan untuk menyeduh kopi. Bagi para pecinta kopi, tentunya bekerja di perusahaan seperti ini seperti bekerja di surga dunia.  Sayangnya, saya tidak bisa membahas terlalu detil soal alat-alat kopi ini, karena nanti artikelnya akan terlalu teknis. Paling tidak, kalian mengetahui nama-nama alatnya. Jadi jika kalian penasaran, kalian bisa mencari informasinya lebih jauh di Google.