Terakhir diperbarui pada 01/06/2020 oleh Timotius Ari
Setelah memakan waktu selama 10 tahun, Joko Anwar berhasil merilis film terbarunya yang berjudul Perempuan Tanah Jahanam. Dengan sentuhan budaya Indonesia yakni seni wayang hingga pemilihan lokasi syuting yang menyeramkan namun masih berhubungan dengan elemen penting dalam cerita.
Pada awal film ini dimulai kita sudah disuguhkan dengan adegan yang cukup membuat jantung berdetak kencang. Adegan berawal pada sebuah gerbang tol yang dijaga oleh Maya dan Dini, mereka berdua adalah penjaga tiket tol yang masih membutuhkan tambahan finansial.
Di saat mereka berdua mengobrol, suasana tiba-tiba berubah mencekam dengan kemunculan seseorang yang meneror Maya. Menurut Joko Anwar, scene jalan tol ini harus menggunakan CGI dan menggunakan vendor luar negeri. Bahkan penonton pun tidak sadar kalau scene ini melalui proses CGI.
Film Perempuan Tanah Jahanam digadang-gadang bakal lebih seram dibandingan Pengabdi Setan. Sebenarnya film ini punya intensitas seram yang berbeda dengan film horor karya Joko Anwar sebelumnya. Film Pengabdi Setan sudah berhasil membuat kita takut sedari awal hinga akhir film, takut akan sosok “Ibu” dan kemunculan hantu lainnya.
Untuk tingkat ketakutan Perempuan Tanah Jahanam berbeda, karena penonton dibuat takut bukan karena hantu yang seram melainkan takut akan keberadaan manusia.
Yap, film horor terbaru Joko Anwar ini membuktikan jika tidak harus memanjakan penonton dengan memunculkan hantu-hantu yang sudah terbiasa kita lihat di film horor biasanya. Apakah Ada Adegan Post Credit Scene Dalam Perempuan Tanah Jahanam ? Jawabannya adalah tidak ada, jadi penonton bisa langsung meninggalkan ruangan bioskop setelah selesai menonton.
