Terakhir diperbarui pada 12/06/2022 oleh Timotius Ari
Para penggemar drama Korea pasti memahami jika orang Korea memiliki kecintaan yang besar terhadap mie ramen. Ada berbagai jenis mie yang ditampilkan dalam berbagai drama dan film Korea. Misalnya mie Ram-Don dari film Parasite. Bahkan ajakan untuk makan ramyeon (ramen) di Korea Selatan bisa bermakna sebagai kiasan untuk berbuat enak-enak.
Jadi dari mana obsesi terhadap mie ini berasal?
Budaya dan sejarah
Mie memegang peranan besar dalam kuliner dan budaya Korea sejak periode tiga kerajaan. Mie gandum diperkenalkan sekitar 300 SM. Saat itu produksi gandum masih terbatas, jadi sebagian besar mie terbuat dari sayuran dan kacang-kacangan. Mie gandum berharga mahal dan dipakai untuk acara-acara spesial. Mie gandum baru menjadi makanan sehari-hari kira-kira pada 1945.
Baca Juga
Simbol dan makna ganda
Dalam kuliner kuil di Korea, masakan kong guksu (mie gandum dalam sup kacang kedelai dingin) memiliki nama julukan senyum biarawan. Hal ini karena kong guksu adalah makanan yang langka untuk biarawan yang membuat mereka tersenyum dan air liur mereka menetes.
Mie yang panjang juga melambangkan hidup yang lama, pernikahan yang awet dan panjang. Oleh karena itu, mie seperti ini dimakan saat ulang tahun, pernikahan dan acara khusus seperti hwangap, atau ulang tahun ke-60, juga untuk perayaan budaya yang penting di negara itu.